Makassar - Dunia pendidikan di Sulawesi Selatan bertrasformasi ke arah lebih maju dengan penerapan aplikasi pendidikan E-Panrita. Aplikasi ini digunakan pada pemantauan UNBK tingkat SMA-Sederajat di Sulawesi -Selatan di Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, Senin 10 April 2017.

Epanrita sendiri adalah aplikasi yang dibuat dan dikembangkan oleh tim IT Dinas Pendidikan Sulsel. Konsep aplikasi serta ruang kontrol dibuat sendiri oleh tim IT Dinas Pendidikan, sedangkan Telkom sebagai fasilitator konektivitas jaringan. Panrita dalam bahasa Bugis berarti ahli atau orang yang ahli.

"Epanrita sudah dirancang oleh ahlinya, tidak ada lagi pilihan kita harus lebih baik" Sebut Syahrul.
Aplikasi ini sendiri telah digunakan sejak tahun lalu. Dalam aplikasi ini tersedia beberapa item terkait pelaksanaan pendidikan di Sulawesi-Selatan seperti Dapotik, E-Learning, absensi online serta anggaran.Aplikasi ini juga bermanfaat untuk orang tua siswa yang membutuhkan info mengenai anaknya di sekolah. Info akan dikirimkan melalui SMS gateway, termasuk nilai dan kehadiran siswa. 
"Siswa juga bisa memanfaatkan siswa Elearning yang berisi tryout dan ebook. Ada juga Gogur dimanfaatkan siswa untuk mencari guru private di sekitarnya." Ujar Fadhel salah satu petugas di Kontrol Room Disdik.
Fhadel pun menjelaskan aplikasi ini terintegrasi dengan smartphone guru sehingga mereka bisa melihat absensi online, termasuk mendeteksi keberadaan guru. Dengan sistem ini,  mudah diketahui posisi guru pada saat jam mengajar, apakah berada di luar kordinat atau luar sekolah. 
"Dengan Epanrita kita awasi ujian UNBK dengan mengkloning CCTV sekolah. Kita juga pantau kehadiran guru. Juga terdapat e-learning yang terdapat kisi-kisi ujian dan try out." Jelas Irman Yasin Limpo Kepala Dinas Pendidikan Sulsel. 
Selain itu, Penyerapan dana BOS juga dapat dipantau secara real time di ruang kontrol ini melalui E-panrita. CCTV  menjadi salah satu item E-panrita, sehingga ke depan seluruh sekolah dapat dipantau langsung 24 jam di ruang kontrol. Aplikasi ini dapat didownload langsung oleh guru, siswa, orang tua siswa dan masyarakat umum.
Melihat aplikasi ini,  Perwakilan Kementerian Pendidikan Khomsiyah pun menilai pendidikan Sulsel termasuk sangat maju.