Selasa-Kamis, 13-15 Juni 2023 SMKN 2 Palopo melakukan kegiatan Workshop Penguatan Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Implementasi Kurikum Merdeka. Seperti yang ktia ketahui bahwa Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.

Kepala UPT SMKN 2 Palopo bapak Hakim, S.Pd., M.Pd., mengawali sambutan pada kegiatan ini. Belau menyampaikan "Penting bagi seorang guru menyadari bahwa setiap siswa memiliki potensi dan kondisi yang berbeda. Sehingga perlu seorang guru menjadi fasilitator yang baik untuk membantu siswa belajar sesuai kesiapan belajar peserta didik, minat dan profil belajarnya". Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI Provinsi Sulawesi selatan Bapak Hasdar, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya bapak Hasdar, S.Pd., M.Pd. menuturkan “Guru yang baik adalah guru yang senantiasa mau belajar dan terus melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang dilakukan di kelas. Apa lagi pembelajaran yang mengutamakan kebutuhan murid merupakan hal pokok yang perlu diperhatikan “ujarnya,

Beliau juga bercerita betapa pentingnya kolaborasi antara warga sekolah dengan masayarakat. “Tentang pengajaran dan pembelajaran setiap hari, guru, orang tua harus senantiasa berkomunikasi agar pendidikan anak dalam pembentukan kepribadiannya bisa berjalan dengan maksimal.” pungkasnya.

Kegiatan yang diikuti oleh 128 guru SMKN 2 Palopo dan 4 orang guru SMKN 4 Palopo ini dilaksanakan di aula SMKN 2 Palopo, Semua peserta antusias mengikuti kegiatan ini. Salah seorang peserta menuturkan refleksi diakhir kegiatan "Selama ini, kita keliru dalam mengajar dan mendampingi anak didik kita di kelas. Semua siswa kita perlakukan sama, padahal kita saja sesama pendidik berbeda bakat, berbeda gaya belajar, berbeda kesiapan belajar kita. Sehingga kegiatan ini membuka pemikiran kita, mengusik jiwa kita agar menyadari diri untuk berbuat yang lebih baik bagi anak didik kita di kelas".

Materi workshop yang tesampaikan dalam kegiatan ini antara lain : mindset change, pembelajaran berdiferensiasi, pembelajaran sosial emosional, merancang media pembelajaran, merancang modul ajar serta asesmen. "Kami mengundang pemateri dari pengawas pembina, guru penggerak, dan komite pembelajaran yang ada di SMKN 2 Palopo untuk dapat menjadi narasumber dalam kegiatan workshop ini" ujar Ridho Widodo Wahid, S.Pd wakasek kurikulum.
Pada pembelajaran berdiferensiasi keberagaman dari setiap individu murid harus selalu diperhatikan, karena setiap peserta didik tumbuh di lingkungan dan budaya yang berbeda sesuai dengan kondisi geografis tempat tinggal mereka. Pembelajaran dilakukan dengan beragam cara untuk memahami informasi baru bagi semua murid dalam komunitas ruang kelasnya yang beraneka ragam, termasuk cara untuk mendapatkan konten, mengolah, membangun, atau menalar gagasan, dan mengembangkan produk pembelajaran dan ukuran evaluasi sehingga semua murid di dalam suatu ruang kelas yang memiliki latar belakang kemampuan beragam bisa belajar dengan efektif.